Di Mana Hendak Kau Simpan Cinta

Thursday, July 1, 2010

Di mana hendak kau simpan cinta, Lelakiku? Begitu tanyamu suatu ketika.Di saat malam merambat tua. Di bawah bentang langit yang penuh bintang-gemintang. Aku menjawabnya sambil cekikikan, tanpa bermaksud mengabaikan tanyamu. Cintaku biasa ku simpan di duri-duri kaktus, di bebatuan lembah, di embun-embun pagi yang jadi cermin langit, di rona merah bunga mawar, biasa pula ku simpan di bibirmu yang jarang bergincu, bahkan biasa ku simpan di atas aspal panas jalanan. Tentu saja kau mengerutkan kening mendengar jawabanku itu. Menurutmu asal-asalan. Percayalah! Aku coba meyakinkan dirimu. Kau simpan di mana pun cinta itu, dia tidak akan pernah berubah ujud. Dia tetap sesuatu yang keluar dari hati lalu menjadi buah pikir dan timbangan rasa. Jadi tak usahlah risau. Dia tidak akan kemana-mana. Tetap ada. Abadinya adanya.